Judul : Janganlah Keraskan Hatimu
Ayat Inti : Ibrani 4: 7
Ayat Bersahutan : Yoh 14:15-17
Lagu Buka : LS.168
Lagu Tutup : LS.275
Janganlah
Keraskan Hatimu
Ibrani4:7
Sebab
itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia
setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di
atas: "Pada hari ini, jika kamu
mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"
Suatu hari seorang ayah membuat
suatu peraturan yang tidak bisa di langgar oleh anak-anaknya. Dan peraturan itu
di hafalkan oleh anak-anaknya, tapi dengan pingin taunya seorang anak ini apa
akibatnya? Maka, si anak pun melanggar peraturan. Alangkah malangnya si anak
langsung keseterum sama Listrik tegangan Tinggi.
Kadang kala Kita Dalam kehidupan ini, dalam melakukan suatu
pertimbangan yang matang, dan dipikirkan secara rinci. Yang menjadi judul
pembahasan kita pada saat ini adalah: “Jangan!!! Jangan keraskan Hatimu!!” yang
di ambil berdasarkan Ibrani 4:7
Sebab
itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia
setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di
atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan
hatimu!"
Ada 10 hukum yang di berikan Tuhan kepada kita yaitu:
1.
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
2.
Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun
yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di
dalam air di bawah bumi.
3.
Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan
sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya
dengan sembarangan.
4.
Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala
pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan
melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu
perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau
orang asing yang di tempat kediamanmu.
5.
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di
tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
6.
Jangan membunuh.
7.
Jangan berzinah.
8.
Jangan mencuri.
9.
Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
10.Jangan mengingini rumah
sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya
perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai
sesamamu."
Yang menjadi pertanyaan: apakah ada yang sudah kita
lakukan dari sepuluh firman Tuhan atau UU dari Tuhan ini? Kalau saya bisa
bilang ini adalah SepuluhSila.
Suatu hari nenek hendak pergi ke sawah, dia melewati
pekarangan sekolah yang mana di Sekolah itu lagi penaikan upacara. Ketika
pembacaan Pancasila si Nenek langsung berhenti, dan berdiri tegap. Ketika
pancasila di bacakan:
Pancasila: 1………… dst. Si Nenek mengikuti dan
anak-anak sekolah menertawai si Nenek itu. Dengan Suara yang sudah lemah Dia
bertanya: “Sebenarnya kamu mengerti apa itu arti isi pancasiala?”
Dengan santai si Siswa
jawab: “ wajib donkk”
Si Nenek itu lagi bertanya:
“Pernah kamu terapkan dalam Hidup mu?”
Si Siswa langsung pergi dan
berkata: “banyak Bacot lu Nek!”
Begitu jugalah dengan Hukum Tuhan yang sudah di berikan kepada
kita, kita tau itu apa maksudnya. Tapi, kita jarang menerapkan hal itu dalam
kehidupan kita. Malahan kita anggap itu adalah suatu hal yang sudah USANG/Gak
Zaman.
Tapi yang di yang akan kita pelajari hari ini bukan soal 10
hukum, tapi masalah penurutan. Seperti Ilustrasi Tadi seorang anak yang tidak
Patuh Pada peraturan Ayahnya itu, apa yang dia dapat? Musibah yang dia timbulkan
sendiri begitu juga dengan kita sekarang ini. Sudah di bilang: “jangan Merokok”
tapi apa jawabanya? “ tidak ada di Tuliskan Di Alkitab Jangan Merokok” nah ini
dia ni yang membuat orang itu bisa keseterum akan dosa. Ketika nanti dia
Batuk-batuk dia bialng apa? “Tuhan tidak adil”
Memangnya mau lebih adil
dari mana Tuah Itu? Kita di larang supaya kita tidak keseterum sama Dosa. Tapi,
Manusia itu mencoba akan hal yang di larang itu, apa akibatnya jika melanggar?
Itulah yang di pikirkan manusia.
Kita bisa lihat masa kejatuhan Manusia ke dalam dosa, apakah
keinginan itu lebih mengikuti larangan atau ajakan dari setan? Ketika si Hawa
di goda si setan, si Hawa tergoda. Ketika
Si Adam di Goda oleh Hawa Maka Si Adam pun tergoda. Karna Manusia ingin
mengetashui apa yang akan terjadi ketika melakukan hal yang di larang itu.
Apa yang paling di sesalkan di Hidup ini terhadap Manusia? Kita
lihat di dalam 2 Tim 3:7
“
yang walaupun selalu ingin diajar,
namun
tidak pernah dapat mengenal kebenaran.”
Apa saya yang sudah di katakana Tuhan kita langgar? Yang tidak
kita Patuhi?
·
Sepuluh Hukum, apakah kita berpikir 10 hukum
lelucon?
Tapi itulah yang terjadi saat ini.
Hari
ini, apa yang
Apa yang di Tuntut Tuhan
Kepada kita pa saat ini? Apakah kita di suruh befoya-foya?
-
Ada beberapa ajaran yang di salah Gunakan oleh
manusia sekarang ini yaitu:
-
Nikmati Masa Mudamu
Orang Muda
Adlah saat di mana sulit untuk mengikuti yang Benar dan yang salah, dominan
sekarang ini orang muda mengikuti keinginan sandiri bukan keinginan dari Sang
Penciptanya yang agung. Sebagai contoh: Orang-orang Muda yang sudah terjebak
akan Narkoba,Miras Dan Seks Bebas.
-
Kumpulkan Harta Sebanyak Mungkin
Nah, yang
ini paling paling gawat yang Sudah terjadi pada Zaman ini. Banyak orang
berpikir “Tidak dapat nanti Harta Surgawi mendingan Menikmati Harta Duniawi”
sehingga Banyak Orang yang terjerumus ke dalam Lobang Dosa ini.
-
Kebebasan beragama yang di salah Artikan
Kebebasan
Beragama yang di salah Artikan adalah contonya seperti zaman sekarang ini,
kata-kata yang terjadi yang sering di keluarkan yaitu “ bukan harus Kelihatan
Baru Yang Beragama, tapi hati” jadi banyak orang Zaman sekarang ini berkata:
“Memangnya kamu Tahu isi dari Hatiku?” iilah yang paling berat membuat orang
terjerumus ke lobang dosa. Padahal Tuhan Bilang dimana Dua orang atau lebih
berkumpul memuji nama KU di situ Aku berada. Trus, apa maksud kata-kata ini
kalau kita berkata: memang kamu Tau isi Hati saya.”
-
Salah menggunakan Kebijakan Tuhan manjadikan permainan
Hukum.
Ketika kita
lagi mengadakan perbaktian Kepada Tuhan, rupanya HandPhone Kita berbunyi:
Krinnnkkkk………… Krinnnnkkkk. Apa yang sering kita Lakukan?
Kita
meninggal Perbaktian untuk mengangkat telfon yang sedang masuk ke HP kita itu,
kita Bilang: “Hal Mendadak” bagaimana perasaan kita jika kita di pihak Tuhan?
Ketika Kita berbicara , orang yang mendengarkan kita itu langsung pergi
meninggalakan kita gara-gara telfon? Apakah kita Santai-santai Aja atau Marah?
Ketika
Keluarga kita yang tidak satu agama akan mengadakan Suatu pesta pada saat waktu
perbaktian apa yang kita lakukan? Meninggalkan Perbaktian dan berkata: “Ah………
sekali-kali kan Gak apa-apa……” ini dia yang membuat kita Makin Terjerumus ke
Dalam Hukum dosa yang dalam Itu.
Apa yang Di Katakan TUHAn kepada kia?
Yoh 14:15
>> "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala
perintah-Ku.”
Kalau
Kita Mengasihi Tuhan akan Kita Melakukan hal-hal yang Buruk di Atas? Apakah
kita main-main kepada orang yang kita kasihi. Oke, kita aplikasikan dalam hidup
kita. Ketika orang yang kita Kasihi lagi berceita dengan serius, tiba tiba apa
yang kita lakuakan? Angkat Telfon Atau bagaimana?
Begitulah
hal yang akan terjadi Kepada Tuhan.
>> Yoh14:16 “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan
kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,”
Sesuatu yang Sagat indah bagaimana kalau yang kita
kasihi berkata: “ Jika kamu mengasihi saya, Semuanya saya akan berkan Kepadamu
dan Cintaku Hanya Untukmu” ah sedap sekali y!
tapi Alangkah Anehnya manusia sekarang ini, Tawaran Tuhan sangat baik, malah
manusia memilih yang lain.
Jika suatu
saat Tuhan itu bersikap adil Kepada Kita, Kita Akan Berkata: “Sudah Sepantasnya
saya Mendapatkanya”
>> 14:21 “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan
melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan
dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan
diri-Ku kepadanya."
Barang Siapa memegang
Perintah-Ku dan Melakuannya dialah Yang
Mengasihi Aku.
Siapa yang mengasihi Yesus?
Yaitu orang yang menuruti Perintah-Nya dan Melakukanya. Apakah Saya dan
Saudara/I Ikut di bagin Itu? Saya Yakin Y!
KESIMPULAN
Yang Akan
Menjadi Kesimpulan Pembicaraan kita Pada saat ini adalah
Kita Kembali Ke Ayat Inti
kita Tadi:
"Pada
hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!”ibrani 4:7
Jika Kita Sudah Mendengar Perintah Dan Seruan TUHAN itu
Hendaknyalah Kita Mendengar dan Menjawab. Dan tidak Akan Mengeraskan Hati kita.
Saya Yakin saudara-saudari Yang ada di tempat Ini adalah Orang yang yang
mengasihi Tuhan.
Sebagai Ayat Terakhir saya Ambil dari
1 yoh 2:3
“Dan
inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah,yaitu jikalau kita menuruti
perintah-perintah-Nya.”
Tuhan
Memberkati
amen
Begitu Besar Kasih ALLAH
Yoh 3: 16
Karena begitu besar kasih Allah
akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Alangkah
sedihnya kalau kita tidak di hargai orang ketika kita punya sebuah kesalahan
atau kelemahan dalam bhidup ini atau ada diantara saudara-saudari yang tidak
sakit hati ketika kita tidak di hargai setiap orang ketika melihat kita punya
kelemahan?
Sebuah
ilustrasi tentang anjing yang pincang.
Ada seorang anak
kecil bernama Tom. Tom sangat menyukai anjing dan dia sedang mencari seekor
anjing yang nantinya akan dipeliharanya. Suatu kali Tom melihat sebuah
pengumuman bahwa ada sebuah toko hewan peliharaan yang menjual anak-anak
anjing. Tom segera mengambil uang tabungannya lalu menuju ke toko tersebut.
Setelah tiba di tempat itu Tom disambut oleh bapak pemilik toko.
”Selamat siang, nak. Ada yang bisa saya bantu?” kata bapak
tersebut.
”Begini
pak, saya ingin membeli seekor anjing kecil.” jawab Tom.
“Oh begitu.
Baiklah kamu tunggu sebentar yah. Saya akan bawa anak-anak anjing itu ke sini
jadi kamu tinggal memilih salah satu.” sahut bapak itu sambil beranjak masuk.
Tak lama kemudian sang bapak keluar lagi diikuti oleh seekor
induk anjing dan tiga ekor anak-anak anjing yang lucu-lucu. Tom segera berlari
menghampiri ketiga anak anjing itu untuk membelai mereka, ”Wah, lucu-lucu
sekali! Saya jadi bingung memilihnya.”
Kemudian Tom melihat ada seekor anak anjing lagi yang tertinggal
agak di belakang anak-anak anjing yang lain. Tom bertanya kepada bapak pemilik
toko itu, kenapa anak anjing yang satu itu tertinggal di belakang, padahal anak
anjing itu lebih lucu dari anak anjing yang lainnya.
”Saya mau yang itu saja pak, berapa harganya?” tanya Tom.
”Oh, maaf nak, anak anjing itu tidak saya jual kalau kamu mau silahkan saja
diambil saya tidak mau memberi harga.” jawab si bapak.
”Kenapa pak?” tanya Tom
heran.
”Oh, anak anjing yang satu itu cacat, nak, kakinya pincang, jadi
tidak pantas kalau dijual. Kalaupun dijual pasti tidak ada harganya.” kata
bapak itu menjelaskan. Tom menjadi sedih kenapa yang cacat tidak ada harganya?
”Kenapa pak, apakah
karena dia cacat sampai dia tidak dihargai?Pokoknya saya mau membeli anjing itu
walaupun ia cacat. Bapak harus tetap menjualnya sama dengan anjing-anjing
lainnya.”
Lalu dengan sedih Tom menggulung kain celana panjangnya
menunjukkan kakinya yang cacat kepada bapak pemilik toko itu, Tom sangat sedih
karena Tom yang cacat juga ingin dihargai dan tidak ingin dibeda-bedakan dengan
anak lain. Tuhan tidak memilih–milih orang untuk dihargai atau dicintai, semua
anak dikasihi-Nya baik dia sempurna ataupun dia cacat. Kita sebagai anak Tuhan
juga harusnya demikian. Mengasihi dan menghargai semua teman dan menerima
keadaan mereka.
Kadang kala kita melihat sesuatu itu dengan mata telanjang, kita
tidak melihat dengan teliti apa yang sedang terjadi, seperti cerita tadi. Dari
seorang anjing yang tidak berharga karena memiliki suatu keburukan.
Saudara-saudara yang saya
kasihi di dalam nama Yesus kristus, kita sebagai umat percaya kita adalah satu
di dalam Tuhan.
Yang menjadi judul pembahsan kita adalah ”Kematian Anak Domba Allah”. Yang menjadi pokok pembahasan
kita pada saat ini saya ambil dari Yoh 3:16: ”
3:16 Karena begitu besar kasih Allah
akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.”
Beberapa contoh yang pernah di
lakukan Yesus demi kasihnya kepada manusia.
1.
Orang Lumpuh di Sembuhkan (Mat 9:1-8)
Di dalam perikop ini di ceritakan di mana Yesus
menyembuhkan orang lumpuh. Coba kita lihat di dalam di dalam Ayat 6 di katakan:
”....di dunia ini Anak manusia Berkuasa Mengampuni dosa....” kita bisa Lihat
apa yang di tekankan di dalam ayat ini yaitu: ”Mengampuni Dosa” Di katakan mengampuni dosa adalah untuk saling memaafkan. Yesus memberikan
teladan yaitu untuk mengampuni dosa, dengan kata lain yaitu memaafkan kesalahan
Orang lain.
Selanjutnya di katakan ”...Bangunlah, angkatlah tempat
tidurmu dan pulanglah kerumahmu!” di ayat ini bisa kita lihat betapa besarnya
kasih Tuhan kepada seorang lumpuh itu. Seperti itulah kasih Tuhan.
2.
Memberi Makan Lima Ribu Orang (Mat 14:13-21)
Apakah ada di zaman sekarang ini yang mampu seperti yesus
yang memberi makan orang secara
Cuma-Cuma? Kita bisa jawab: ”ADA”
tapi Pada saat kampanye pemilihan, ia bukan?
tapi coba kita bayangkan apa yang sudah di lakukan Yesus di sini yaitu kasih
yang sangat besar memberi makan lima ribu orang.
3.
Yesus Rela Mati Untuk Kita
Saudara-saudara yang saya kasihi, ketika orang yang kita
kasihi pergi meninggalkan kita untuk selamanya apa yang kita rasakan?
-
Bersedih
-
Mengharapkan dia kembali
-
Dll.
Terlalu banyak hal-hal yang sudah di lakukan Tiuhan
untuk menunjukkan kasihnya kepada kita,
yang di ceritakan di dalam Alkitab.
Yang Menjadi Harapan Tuhan Kepada kita pada saat ini
adalah
- Roma 8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh
karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap
sebagai domba-domba sembelihan."
- 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih
dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
- 8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun
hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada
sekarang, maupun yang akan datang,
- 8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas,
maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan
kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Kasih Tuhan
itu nyata Kepada kita dan apakah Kita akan Menerapkan itu kepada Kehidupan
kita?
Dan apakah
kita buktikan Kasihnya Tuhan itu?
Kesimpulan
14:21
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.
Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan
mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Jadi, yang di
harapkan adalah kita akan mendapat Kasih itu dengan Kita Mengasihi Tuhan.
Terima
Kasih
Tuhan
Memberkati
Amen